Perjalanan 17 jam yang melelahkan.
Ya, hari ini (9 Januari 2014), saya dengan sedikit nekad memberanikan diri untuk membayar nazar yang udah bertahun-tahun belum di bayar. Nazar untuk apa, ya itu hanya beberapa orang yang tahu. Dan nekadnya, nazar saya adalah nyepeda. Gampang sih! Ah, ngga juga. Soalnya nyepeda yang harus saya bayar lalui adalah dari Jogja menuju Cetho, Karanganyar.
Yap! Cetho..
Bagi yang sudah tahu gimana kondisi jalan dari Jogja menuju Cetho ini, ya diam aja lah ya. Saya
ngga mau sombong. Yang jelas jauh dan ada tanjakan
jahanam.
Lha ini kamu sombong, Ri?. Mirip
nyepeda Pekok sih. Terakhir saya ikut
nyepeda Pekok itu adalah saat ke Laut Bekah, dimana berangkat jam 06.00 (yang akhirnya jamnya mengkaret 2 jam) dan sampai kost lagi 00.30
keesokan harinya. Waktu itu
sih enak. Banyak orang yang emang "gila" dan tentunya ada guru tandem. Tapi sepertinya saya sudah
ngga enak berani
ngajakin mereka. Paling jawabannya: "
wes pensiun". Mendadak juga sih...