Pages

Nyepi itu Sepi

March 5, 2011

Selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1933

Nyepi, adalah salah satu dari sekian banyak hari raya umat Hindu. Berdasarkan perhitungan kalender Bali, atau lebih dikenal dengan kalender Saka, hari raya Nyepi untuk tahun 2011 jatuh pada hari Sabtu, 5 Maret 2011. Dilihat dari kata, Nyepi berasal dari kata "Sepi", yang berarti ya sepi. Sepi disini mengandung arti banyak hal. Intinya satu, umat Hindu yang wajib merayakannya, haruslah berdiam diri, merefleksikan hal yang telah kita perbuat selama 1 tahun kebelakang.

Nyepi merupakan perayaan pergantian tahun baru Saka, yang tahun ini akan memasuki tahun ke 1933. Merayakan tahun baru? Ya, inilah perbedaannya dibanding dengan kalender-kalender lain. Disaat pergantian tahun kalender Masehi dirayakan dengan pesta kembang api, disaat pergantian tahun kalender Hijriah dihiasi dengan kumandang bedug, disaat pergantian tahun kalender Imlek ditandai dengan pesta lampion dan barongsai, umat Bali atau umat Hindu khususnya justru merayakan pergantian tahun kalender Saka dengan cara yang sangat berbeda.
Mungkin inilah ciri khas yang membuat saya bangga menjadi umat Hindu. Tidak ada segala macam hal yang dinamakan pesta ataupun jenisnya. Merayakannya dengan satu cara, menyepi dan berdiam diri. Dalam pergantian tahun Saka, umat Hindu melakukan hal yang sering disebut "Catur Brata Penyepian". Catur artinya empat, dan Brata artinya pantangan atau larangan. Apa saja hal itu, mari kita bahas.

  1. Amati Geni
    Geni arti Api. Jadi artinya, tidak boleh berapi-api. Maksud lebih jelasnya, adalah umat Hindu dilarang menyalakan hal-hal berbau api. Terus kalau mau masak, makan, bagaimana? Ya, tidak boleh masak, biasanya umat Hindu selalu melakukan persiapan sehari sebelumnya dalam hal makanan. Bahkan, sangat disarankan dalam hari raya Nyepi untuk melakukan puasa 1 hari penuh, alias 24 jam, mulai dari jam 06.00 pagi, sampai 06.00 keesokan harinya. Pembaca sudah pernah mencoba? Saya pernah, walaupun gag terlalu sering, hanya hari-hari tertentu. Pengalaman saya, lebih kuat menahan lapar daripada haus. Kan ga lucu aja namanya seorang duta Pocari Sweat harus masuk RS gara-gara dehidrasi. Hal bodoh itu namanya.

    Bicara tentang api, listrik juga termasuk api. Jadi, larangan untuk menghidupkan listrik termasuk dalam larangan ini. Hanya saja, banyak umat Hindu yang mungkin belum siap kenyataan (termasuk saya) bahwa, menghidupkan HP/Laptop juga termasuk dalam larangan Amati Geni. Bisa dibuktikan dengan survei, berapa banyak umat Hindu di Bali yang meaktifkan HP saat hari raya Nyepi. Pendapat saya, mungkin 90% atau bahkan lebih. Ya, seharusnya memang saat Nyepi, tidak ada komunikasi, tidak ada Facebook, tidak ada Twitter, atau hal semacamnya. Saya sendiri tidak bisa menyangkal, tidak bisa jauh dari HP. Payaaaah......
  2. Amati Karya
    Karya artinya kerja. Jadi, tidak boleh bekerja. Segala macam pekerjaan, apapun jenisnya, baik ringan maupun berat, wajib ditinggalkan dahulu saat hari raya Nyepi. Dalam hal ini, memang harus berdiam diri, sejenak merenungi hal-hal yang telah berlalu setahun kebelakang, mengambil yang baik dan membuang yang buruk.
  3. Amati Lelungan
    Berasal dari kata "lunga" yang artinya pergi. Jadi, artinya tidak boleh bepergian. Jelas, pada hari raya ini, umat Hindu dilarang bepergian. Cukup dirumah berdiam diri, bahkan mungkin bermeditasi.
    Lho, waktu saya di Bali kok ada yang namanya pecalang keliling-keliling kampung?
    Dalam hal ini, pecalang merupakan dispensasi atau kejadian khusus. Pecalang adalah hansipnya orang Bali. Biasanya orang-orang yang menjadi pecalang ditentukan dalam sebuah rapat desa. Khusus untuk pecalang, diberikan mandat khusus untuk mentertibkan perayaan hari raya Nyepi. Biasanya, pecalang akan berkeliling kampung, dan memberikan "pidato" khusus, atau denda kepada orang-orang yang melanggar, seperti menghidupkan listrik, orang bepergian. Jadi, pecalang tidak melakukan dosa.
  4. Amati Lelanguan
    Lelanguan artinya berfoya-foya atau menghibur diri. Jadi, jelas sekali artinya, umat Hindu dalam hari raya Nyepi tidak boleh berfoya-foya, atau mencari hiburan atas dasar kesenangan diri sendiri. Sudah jelas, jadi saya tidak menulis panjang lebar tinggi lagi.
Nyepi di Bali : Layaknya pulau mati dan tak berpenghuni

Secara umum, semua larangan dalam hari raya Nyepi adalah bentuk dari pengendalian diri dari segala macam godaan. Mungkin pembaca pernah mendengar "ogoh-ogoh". Ogoh-ogoh adalah semacam patung yang dibuat untuk mendefinisikan sang Bhuta Kala.

Apa lagi itu Bhuta Kala?
.

Bhuta Kala adalah makhluk yang diciptakan Tuhan, yang derajatnya dibawah manusia. Bhuta Kala kalau dikiaskan sedikit, boleh dibilang "setan" atau "hantu". Hanya, terkadang dia membantu manusia atau sebaliknya. Disinilah peran manusia untuk menyelaraskan diri dengan semua makhluk ciptaan Tuhan. Jika kita berlaku baik, maka sang Bhuta Kala akan membantu manusia, begitu pula sebaliknya. Memberikan sesajen kepada bhuta kala, bukan berarti umat Hindu menyembah setan, tetapi lebih bertujuan agar kita tidak diganggu, bahkan mungkin saja dilindungi. Sama halnya seperti kita memberikan makanan kepada anjing peliharaan, jika kita sering memberikan makan dan sayang dengan anjing kita, sangat mungkin dia akan menjaga rumah kita. Benar bukan?

Back to "Ogoh-ogoh"...

Ya, seperti itulah ogoh-ogoh itu. Biasanya nanti ogoh-ogoh itu akan diarak dan nantinya dibakar, sehari sebelum perayaan Nyepi. Mahal-mahal kok dibakar? Itulah orang Bali, bukan materi yang dilihat, tapi makna yang dicari. Tujuannya seperti diatas tadi, agar sang Bhuta Kala tidak mengganggu saat orang-orang merayakan hari Nyepi, jadi tidak ada godaan yang datang. Bentuknya pun macam-macam, tetapi intinya satu, mencerminkan hal yang seram dan menakutkan. Tetapi, yang saya denger-denger, katanya ada ogoh-ogoh di Bali yang melukiskan wajah Nurdin Halid. Hanya satu komentar saya mendengar berita tersebut : Paraah!!!. Segitukah orang-orang zaman sekarang ini?. Saya sendiri seh sambil tertawa terbahak-bahak mendengar berita itu.

Salah satu wujud ogoh-ogoh yang menggambarkan bhuta kala

Mungkin pembaca masih inget dengan kejadian "Ibnu Rachal Farhansyah" saat Nyepi tahun 2010 lalu?. Saya pribadi sudah tidak mendengar kabarnya lagi, tapi dengar-dengar kasusnya sudah dipidanakan. Entah benar atau tidak, jika saya salah mohon dikoreksi. Sekedar mengingatkan, tahun 2010 lalu, si Ibnu secara sengaja dan meyakinkan (walaupun dia sendiri telah meminta maaf) telah melukai umat Hindu dengan mengeluarkan kata-kata melecehkan lewat status update Facebooknya. Seperti apa kata-katanya? Ya, cek di mbah gugel aja lah... Mungkin memang bener kata pepatah, mulutmu harimaumu. Berhati-hatilah dalam berbicara, sekalipun itu dalam bentuk tulisan.

Saya pribadi, merasakan perbedaan yang sangat jauh ketika merayakan hari raya Nyepi di pulau Jawa, lebih tepatnya Jogja, dibanding saat merayakan Nyepi di Bali. Sangat jauh berbeda. Kalau pembaca non-Hindu, dan sedang di Bali saat hari raya Nyepi, bisa dinikmati sendiri bagaimana pulau Bali layaknya sebagai pulau tak berpenghuni. Tidak ada aktifitas dimana-mana, tidak ada suara bising motor, sepi dan gelap di malam hari. Tahun 2011 adalah tahun keempat saya merayakan Nyepi tidak di Bali. Sesungguhnya, saya kangen suasana Nyepi di Bali. Mungkinkah bisa untuk tahun depan?

Sumber gambar :
http://bonx.files.wordpress.com/2010/08/ogoh2.jpg

http://issacnewton.files.wordpress.com/2010/03/nyepi-01.jpg

http://matanews.com/wp-content/uploads/nyepi_sanur1.jpg

3 comments:

Yacob said...

Wah Ri, jadi pengen berwisata ke Bali lagi...

Kapan2 aku ikutan kamu pulang ke Bali yowh... belajar beberapa tradisi di sana + hunting2 foto.... ^^

Anonymous said...

Semoga blognya nda ikutan nyepi ^^

AMISHA said...

Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

Post a Comment