Dua bulan yang lalu, tepatnya tanggal 3 Juli 2010, aku bersama 23 orang lainnya, memulai perjalanan di Desa Gumeng. Desa ini terletak di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Lebih tepatnya sekitar 26 km dari kota Karanganyar. Ya, sesuai judulnya, aku disini untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang merupakan program kampus. Kalau ngga ikut, ntar terancam ga lulus kuliah (ya iyalah).
Awalnya, aku benar-benar ngga mengerti apa yang mesti aku lakuin pas KKN. Yang aku tahu hanyalah 3 hal yaitu, yang pertama mengabdi, yang kedua mengabdi,dan yang ketiga mengabdi. Mungkin hal ini juga efek dari kesemrawutan L**M sebagai lembaga yang semestinya memberikan penjelasan kepada mahasiswanya ini.
Oke, kembali ke Desa Gumeng. Apa aja seh yang ada di sana? Banyak. Ada kebun teh, pemandangan sunset, dan tentunya tiga obyek wisata yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya, Candi Ceto, Puri Saraswati dan Candi Kethek. Candi Ceto sendiri merupakan salah satu Candi terluas yang pernah aku datengi. Sedangkan Puri Saraswati merupakan tempat yang letaknya tidak jauh dari Candi Ceto. Kedua tempat ini kerap dikunjungi wisatawan untuk melakukan wisata rohani.
Berbeda halnya dengan Candi Kethek. Kethek dalam bahasa Jawa artinya monyet. Namun, dalam hal ini yang dimaksud adalah Hanoman (lakon dalam Ramayana). Candi ini masih belum selesai digali, karena masih menunggu hasil penelitian prasasti.
Ngga hanya itu, masih ada tempat wisata-wisata seperti grojogan sringin sependok, watu peri, berbagai grojogan. Dan tentunya, dari Dusun Ceto, ternyata kita bisa mendaki Gunung Lawu. Mau tau kisah selengkapnya? Ikuti terus di blog ini.. :-P
Subscribe to:
Posts (Atom)